Tadi gue juga habis ke DAA,
muter-muter ke GSP, dan dimulailah itu gue ngeliat something I cannot unsee. Lo tau nggak something-you-cannot-unsee itu makanan apaan?
Jadi misalnya, misalnya nih, lo
habis nonton film horror yang setannya ada di pojokan lift. Berhari-hari,
berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau sampe bertahun-tahun pun tiap kali lo
masuk ke dalam lift, maka lo merasa seperti melihat ada setan di pojokan.
Bedanya, my something I cannot unsee itu bukan tentang setan atau segala
bentuk makhluk menyeramkan. Menyeramkan sih, tapi ini cuma kenangan(?) kok. Dan
bukan something, this is things.
Jamak, Bro.
Things I cannot unsee adalah bayangan (?) atau semacam hologram-hologram
yang mengingatkan gue pada satu cerita di suatu masa di sebuah tempat. Singkat
cerita, ini things-I-cannot-unsee ini
adalah produk dari kegagalan move on
-_-
Bayangin aja, how does it feel when…
Lo duduk di teras masjid dan seperti
ngeliat maba-maba bego dengan topi Simmental di kepalanya, lo ngeliat
segerombol cewe yang duduk di bawah pohon dan salah satunya menatap lurus ke
teras masjid dengan mulut berbisik, “Angkatan kita ada yang ganteng lho,
tipe-tipe bankir gitu.” Dan lo pengen ketawa menyadari ketidak-beresan otak si
cewek itu dan lo pengen teriak, “She was
stupid me!”
Lo di gedung H1 dan lo seperti
ngelihat seorang cewe yang berlari-lari kegirangan lalu berteriak, “Finally I got his name!” sambil
mengacungkan tinggi-tinggi kertas dan pulpen.
Lo jalan ke lorong tempat
praktikum kimia dan lo seperti ngeliat seseorang berdiri di deket papan
pengumuman dan nanya, “Eh, namamu siapa?”
Lo duduk di ruang 3, seakan-akan di
depan lo ada cewek yang lagi liat-liatan sama cowo sambil senyum-senyum nggak
jelas dan lo ngeliat si cewe nampar temen di sebelahnya sambil teriak, “He’s just asked my phone number!”
Atau…
Lo di suatu sore yang panas gowes
nerobos gerbang perikanan, dan yang lo lihat adalah cewek dengan jilbab
berantakan yang nungguin seseorang dengan gelisah di depan gerbang itu. Dan
detik itu yang ada di pikiran lo adalah, “It
was me.” Sampai akhirnya lo sadar bahwa cewek itu cuma hologram yang
diciptakan otak lo yang gagal move on
itu.