Kamis, 21 Juni 2012

Bali 1 : Bali Family

Diposting oleh kuinda di 09.21 0 komentar
Umur 8 tahun, pas gue kelas dua SD dan masih sangat goblok—karena belom bisa bedain antara  cowo ganteng dan cowo jelek—adalah kali pertama gue menginjakkan kaki di pulau Dewata. Kenapa disebut pulau Dewata? Gue juga nggak ngerti, mungkin karena di pulau itu ada toko oleh-oleh yang namanya Dewata—ngawuur. Menurut asumsi gue yang ternyata sebuah fakta, mayoritas penduduk Bali  menganut agama Hindu, nah si agama Hindu itu kan menyembah para leluhur (baca: Dewa) maka dari itu disebut Dewata. Eh sori, ternyata ini bukan hasil dari pemikiran gue, ternyata yang barusan ini jawaban yang gue dapet pas gue nanya ke Tour Guide gue dulu. Heheh ._.v
 foto Bali Family gue, di bawah masih ada banyak yang lebih malu-maluin -_-

Senin, 18 Juni 2012

Tak Baik-Baik Saja (Nyanyian Tiga Gadis)

Diposting oleh kuinda di 20.28 0 komentar

Di denting yang berselisih satu
Dari ranjangku dan tempatmu berdiri
Selain jarak, tidak ada lagi yang membentang
Ralat, ada
Harapan
Di denting yang sama
Dari ranjangku dan ranjangmu
Selain jarak, yang ada cuma rindu
Dengan perngharapan dan penantian
Kubiarkan mataku mencari-cari rupa yang kunanti
Di jalan yang sama, sisi yang berbeda
Arah mata angin yang tak sama
Berdiri berseberangan, kita berjalan berpapasan
Hapus segala kalimat baik tentang harapan
Muncul satu set pertanyaan yang tidak dijual terpisah
Kau kah itu?
Ini kah pertemanan?
Dan kubiarkan denting mengalun hingga kubaca
Tak kuanggap semua berita di luar sana
Kupikir semua itu tidaklah benar adanya
Dan aku merindu meski dekat
Tak kuanggap semua berita di luar sana
Apa yang kudengar mungkin suara gendang telingaku sendiri
Apa yang terngiang hanya buah cemasku sendiri
Dan aku lunglai dekat denganmu
Tak kuanggap nyata semua yang kulihat
Ini hanyalah pembiasan cahaya
Dan kami menangis bersama
Di tiga ranjang berbeda
Aku sambil berpikir
Aku sambil tertidur
Aku sambil bermimpi
Berakhir sudah rasa manis atas pengharapan, penantian, persahabatan
Dan aku ketakutan
Takut tak mampu bersandar pada kenyataan
Tapi bulu kudukku tak sanggup berdiri
Bulu-bulu itu lemah terkulai di situ
Seperti layu yang tumbuh di jiwa

 *nb: gw pajang di sini biar lo tau betapa kecewanya--bukan gw doang--KAMI!!


 

chicken monster Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review