Minggu, 12 Januari 2014

Fuck Off

Diposting oleh kuinda di 02.54 0 komentar
I blog about you every fucking day, just fucking hope this’ll be the last fucking post bout you cus I know you never take a fucking notice. Oh, this is so fucking good that I fucking care so much about you who don’t give a shit about me. Never fucking have and never fucking will. What the fuck are you doing fucking there? Who the fuck are you doing this fucking thingy to me?

Sabtu, 11 Januari 2014

Call from The Parallel

Diposting oleh kuinda di 14.50 0 komentar
Genre: Fiction

Ada dunia dimana kamu sedang menjadi apa yang paling kamu harapkan. Sedang melakukan apa yang paling kamu inginkan. Dan sedang mendapatkan apa yang paling kamu dambakan. Percaya nggak? Aku sih percaya. Aku percaya bahwa di suatu tempat di dunia itu, aku yang lain sedang menjalani kehidupan seperti hidup yang benar-benar aku inginkan sekarang.

Aku menyebutnya dunia paralel.

“Nat, ada Sandy tuh!”

Aku spontan menoleh ke belakang dan, “Shit! Ganteng!”

Well, okay. Aku percaya di dunia paralel ketika aku yang lain sedang memandang Sandy yang lain, yang terucap dari mulut aku yang lain bukanlah, “Shit! Ganteng!” melainkan “Astagfirullah, ganteng!” kemudian aku yang lain menundukkan kepala dengan malu-malu. Aku yang lain benar-benar wanita sholihah pemalu dambaan setiap laki-laki.

Enough! Itu aku yang lain, bukan aku. Di dunia paralel, bukan di duniaku.

Jumat, 10 Januari 2014

Tissue, Tissue, Tissue

Diposting oleh kuinda di 19.38 0 komentar
Harapan               : Di 2014 gue bisa lebih menghemat tisu, meskipun akan lebih boros sabun.

Kenyataan          : Sampai awal 2014, gue tetap menghemat sabun, dan ternyata masih boros tisu.

Gue punya nadzar aneh di 2014, yaitu: kalo punya pacar, potong rambut -_-

Nadzar itu nyaris terlaksana. Sebenernya harusnya sih udah terlaksana, tapi yah you know lah, love is just like playing video games, or maybe PS. Not all games can be played by yourself, in some kind of games you need partner, or maybe rival, just to make it fun. When you both start, ada kalanya partner atau rival lo kebelet eek, then you have to pause the game. Atau kemungkinan lain when you both start, ada kalanya partner atau rival lo disuruh pulang sama nyokapnya, then you have to stop the game, you can’t continue it, or you need to look for another partner. Meskipun lo main PS-nya baru bentar, kalo partner lo kebelet eek, gimana pun dia nggak bisa nolak panggilan alam. Dan meskipun main PS-nya baru bentar, kalo disuruh pulang nyokap tuh ya pulang, some kinds of situation might be more important than others. Or maybe, other woman might be more important than you :) Or maybe your partner/rival knows you’re bad in playing and easy to get lost, so he leave you with thousands reason. Or maybe, as the worst, he knows you’re jerk so he don’t wanna play again with you. Kebanyakan or-maybe -_-

Senin, 06 Januari 2014

BBBBBBBGF

Diposting oleh kuinda di 21.56 0 komentar
I’d be glad to write this than share the screen captures.

5 Jan
Gue       : Nyut masa aku udah punya pacar.
Prima    : Nazarnya punya pacar trs potong rambut to?
Gue       : Idk.
Gue       : You know, potong rambut = patah hati.
Prima    : Analogi. Kon matahin hatimu dewe :)
Gue       : Idk.
Prima    : Gek putus cantikan nek rambut panjang.
Gue       : Mbiahmu cuk. Mosok baru potong tak ektensyen.
Prima    : Gek putus. You’ll deserve better.
Gue       : Karo sopo?
Prima    : Westo percaya aku. Jok potong rambut dulu.
Gue       : Key, duitku abis soale muahaha
Prima    : Kode -_-
Gue       : Nyuuut, aku sakit :(
Prima    : Kon gak mati aja sekalian?

6 Jan
Gue       : I’ve just posted on chimo that u’re my partner in crime. But hey, u could be my bgf too. Sometimes u’re right. SOMETIMES.
Prima    : Aha bgf? Toss.
Gue       : No. Bbbbbbbbgf!
Prima    : I’ll slap you. Punch you. Still bgf?
Gue       : Still partner in crime! Could we have any cocktail?
Prima    : Jare gak ada duit -_- aku punya nek gak pake tail
Gue       : -____-
Prima    : Kon g sedih?
Gue       : Hehe sedih tp percaya sm kon. I’ll deserve better.
Prima    : Sopo le arep deserve better kon?
Gue       : Jare adaaa, samdey lah
Prima    : Berarti g sido potong rambut?
Gue       : Yeah my break up world record.
Prima    : You need pukpuk? I’ll give you one.
Gue       : That’s not pukpuk that’s puk.
Prima    : Sinau le bener sesuk uas. Ojo gembeng.
Gue       : Gak gembeng -_-
Prima    : Nangisan. Dasar egook
Gue       : Ish princess diego-egoin T.T
Prima    : Sleep tight.
Gue       : No, dont wanna sleep. I’m going to share our convo on chimo :3
Prima    : Norak.
Prima    : Nek kon sampe nangis, I’ll be drop in :)
Gue       : No. Nangis lak urusanku.
Prima    : Then I’ll be drop in
Gue       : Promised me not.
Prima    : I promised you yes, beware.



Differences Between Best Friend and Partner in Crime

Diposting oleh kuinda di 18.57 0 komentar
Sedeket-deketnya gue sama orang, entah itu cowok atau cewek, sebenernya hanya ada dua jenis yang pualing deket sama gue. Satu, best friend(s). Dua, partner in crime. Meskipun beda jabatan, keduanya memiliki derajat dan hak yang sama rata di hadapan gue.

Kamis, 02 Januari 2014

Cowok yang Cintanya Pasti Gue Tolak

Diposting oleh kuinda di 06.06 0 komentar
Awalnya gue mau bikin judul ‘Cowok yang Cintanya Pasti Gue Terima’. Tapi gue khawatir mengungkapkannya, takut jumlah cowok yang akan nembak gue jadi membludak karena mereka tahu kalau mereka pasti diterima. Akibatnya, gue terpaksa harus nerima mereka karena gue udah terlanjur nulis kalau mereka pasti gue terima. Hal tersebut berdampak pula pada jumlah pacar yang gue miliki. Banyak kan pasti. Nah, pada paragraf ini gue sedang mempraktekkan penggunaan paragraf sebab-akibat berurutan yang diajarkan oleh dosen Bahasa Indonesia gue tersayang. Nggak nyambung, kan?

Jadi gue punya daftar cowok yang kalo nembak gue, PASTI gue tolak. Buat para secret admirer, harap dibaca baik-baik ya. Jangan sampai kalian mengalami nasib buruk hanya karena melakukan hal-hal yang paling gue nggak suka. Jangan sampai kalian galau menahun hanya karena nggak pernah stalk blog gue dan nggak baca post gue. Jangan sampai kalian gue tolak. Jadi, baca baik-baik.

Cowok yang cintanya pasti gue tolak adalah cowok yang:

Nembak lewat SMS

Gini. Ada dua jenis pistol. Pistol beneran dan pistol yang ada di dalem tab lo. Sebenernya ada tiga sih, yang satu ada di cepitan di antara kedua kaki lo-LUPAKAN -__- Kalau lo mau nembak orang, kena, dan mati, pistol mana yang akan lo pake? Pistol yang ada di tab lo, itu nggak mempan buat bunuh orang. Meskipun bunyinya sama-sama DWOR. Meskipun sama-sama kena, pistol beneran bisa bunuh orang beneran, pistol di tab lo cuma bisa bunuh orang-orangan. Yang lo tembak directly, insyaAllah akan jadi pacar lo beneran—kalo lo nembaknya tepat sasaran dan kena -_- Yang lo tembak lewat gadget lo, sori banget, itu kan cuma pacar khayalan.

Nembak lewat SMS atau berbagai aplikasi chat menurut gue kurang jantan. Coba ya kalian yang cewek-cewek tolong dipikirkan, kalo nembak langsung berhadapan satu lawan satu aja sama kita aja nggak berani, apa kabar dia ketika nanti ketemu bokap untuk melamar kita sebagai istri? Yaali dia mau sms ke bokap, Pak saya mencintai anak Bapak. Ijinkan saya memperistri anak Bapak. Kalau bokap gue sih udah langsung banting hape dan teriak, “Coba kamu cari calon suami lain!”

 Nggak gue kenal

Tak kenal maka tak sayang. That’s why pedekate itu perlu. Apalagi kalo selama ini cuma jadi secret admirer, lalu nembak tiba-tiba. Lah lu itu siapa, batang hidung lo aja gue baru pertama kali ngeliat -_- Meskipun lo tahu banyak tentang gue, tapi kalo gue nggak tahu sama sekali tentang lo, ya gimana mau gue terima. Tapi jujur sih, sebenernya ada dua kategori orang yang nggak kenal: Orang yang emang gue nggak kenal dan orang yang gue nggak mau kenal. Which one are you?

Digebet temen deket

Meskipun kredibilitas gue sebagai PHO tidak diragukan lagi—rasanya gue nggak perlu membanggakan hal ini -_- Tapi gue paling anti ngegebet gebetan temen sendiri. Jarang juga sih kita suka sama orang yang sama, soalnya selera gue itu paling beda—atau lebih tepatnya paling absurd -_- Kalau gebetan temen gue nembak gue, itu pasti gue tolak meskipun temen gue udah kasih ijin. Alasannya simple, gue nggak mau temen gue mati perlahan-lahan karena ulah gue. Dan takutnya kalo gue terima, temen gue bakal terpancing jadi PHO. Yah bukannya apa-apa, dapet julukan PHO itu gak enak, jadi biarkan gue yang merasakannya. Orang lain jangan.

 Makanan favoritnya ulet

Gue paling benci sama larva, apapun bentuknya kecuali boneka dan kartun -_- Larva ya ulet. Ulet ya larva. Okelah semua ciptaan Tuhan itu indah, tapi yang namanya ulet adalah yang paling menjijikkan yang gue pualing nggak suka. Dan di kabupaten gue, kadang kalau pergantian musim gitu di pasar banyak banget jualan larva buat dimakan. Ini apa banget T.T kalau jualan larva buat pakan burung, it’s okay lah. Tapi buat makan manusia, that’s so iyuuuuh banget.
Gue pasti nolak cowok yang makanan favoritnya larva. Kalau nikah nanti gue disuruh gorengin larva, mending gue minta cerai aja.


Kayanya cuma empat itu doang sih yang PASTI gue tolak. Meskipun sebenernya banyak hal yang gue nggak suka dan yang gue nggak mau hal itu ada di pacar gue, tapi kayanya gue masih bisa toleransi dikit atau kalau gue tolak, gue masih mikir-mikir dikit. Sekian dan terima kecupan!

Baby It’s Cold Outside

Diposting oleh kuinda di 05.43 0 komentar
Gue seneng diapelin. Meskipun kadang nggak ada obrolan, garing, renyah, krispi, tapi rasanya lumer di dalam. Ada sesuatu yang meledak-ledak di dalam diri lo, ketika darah lo berdesir dan mencair—bitch please, darah kan emang cair bukannya kristal -_- Diapelin tuh sensasinya beda. Rasanya pen nenggak adem sari karena lo merasakan panas dalam, padahal di luar lo harus sok cool dan jual mahal.
 

chicken monster Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review