Sabtu, 26 Januari 2013

Indonesia Berbatik

Diposting oleh kuinda di 18.57
Belum Indonesia namanya kalo belum pake batik. Warisan budaya yang satu ini emang nggak pernah ada matinya. Meskipun tren fashion belakangan lebih condong ke baju-baju motif tribal atau bendera England, batik tetap mendapat tempat di hati para fashionista Indonesia. Kenapa? Well, batik adalah jembatan penghubung antara ‘stylish’ dan ‘nasionalis’. Karena untuk tetap stylish sekaligus nasionalis, ya batik ini solusinya.
My Batik Jonegoroan Wayang Thengul skirt ^^

Batik punya sejarah panjang sebelum akhirnya menjadi pakaian nasional. Dulunya batik hanya dikenakan oleh keluarga kerajaan beserta pengikutnya. Namun seiring perkembangan jaman dan lunturnya kasta, batik mulai diperkenalkan kepada masyarakat luas. Sejak itu batik mulai memasyarakat, namun sayangnya batik hanya dipakai di acara-acara resmi, dan lagi yang memakainya tentu saja orang-orang yang  bisa dibilang sudah tua. Namun nama batik semakin terangkat ketika nasib tragis menimpanya. Batik diklaim sebagai warisan budaya negara tetangga, Malaysia. Tentu saja bangsa Indonesia geram, meskipun kenyataannya mereka sendiri kurang melestarikan. Hikmahnya, sejak insiden itu batik berjaya. Orang-orang mulai berbondong-bondong memakainya. Tanggal 2 Oktober batik dipatenkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO, hingga kini tanggal tersebut diperingati sebagai hari batik nasional. 
XII IPA 3 2012 with batik uniform

Nah, untuk proses pembuatan, batik sekarang juga relatif lebih mudah dibuat. Kalau dulu harus melukis kain dengan canting yang diisi malam, disebut batik tulis. Sekarang pembuatan batik lebih berkembang. Saat ini memang batik tulis masih jadi yang terfavorit. Tapi ada batik lain yang nggak kalah bagusnya. Ada batik cap, ikat-celup, ada juga batik yang hanya disablon.  Harganya pun bervariasi, sesuai isi dompet masing-masing. Kalau punya dompet tebal, nggak ada salahnya beli batik tulis. Harganya memang lebih mahal, karena prosesnya pun lebih lama dan lebih rumit. Sedangkan buat yang isi dompetnya menengah-ke bawah, batik cap dan batik sablon juga nggak kalah kualitasnya. Biar harganya berbeda-beda, yang penting tujuan kita tetap sama : Melestarikan budaya Indonesia.

Mau belanja batik? Nggak perlu jauh-jauh datang ke Solo, Pekalongan, atau Jogja. Tinggal duduk di depan layar komputer, geser-geserin jari di tablet sambil tiduran, atau browsing lewat hape sambil latihan senam. Karena di era yang sudah kelewat modern ini, kita bisa sampai ke butik batik hanya dengan sekali klik. Kunjungi situs www.berbatik.com, toko batik dengan koleksi terlengkap untuk tampil stylish-nasionalis dari pangkal rambut sampai ujung kaki. Temukan berbagai macam batik online mulai dari pakaian, sepatu, sampai aksesoris untuk semua gender, segala usia, dan untuk setiap acara.
www.berbatik.com

Batik memanglah pakaian tradisional, tapi beruntunglah Indonesia memiliki generasi-generasi muda yang gemar berkarya, yang dengan kreatifitas mereka kini batik menjadi primadona fashion Indonesia. Untuk kedepannya, semoga tren berbatik tidak hanya menjadi tren yang datang dan berlalu seiring berjalannya waktu. Karena batik pantas menjadi tren selamanya bagi bangsa Indonesia. 

Jadi, sudah siapkah berbatik untuk Indonesia? :D



0 komentar:

 

chicken monster Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review